Merangin|| Hotnetnews.co.id
Ada warga A,3 minta nama nya tidak di tulis kapsek nya yang bilang jarang datang kesekolah dengan alasan kapsek nya, ada tugas di luar Menurut LSM Y kepala sekolah tidak hanya diukur dari hasil akhir, tetapi juga dari tindakan mereka sehari-hari. Setiap tindakan kepala sekolah akan dicatat, baik itu prestasi maupun kemerosotan.
Catatan ini nanti akan digunakan untuk Evaluasi guna Meningkatkan Mutu dan kwalitas Pendidikan di Kabupaten Merangin Jambi.
Sekarang heboh di media sosial Ada anak SMP Negri 22 Merangin hamil Apa? Tanggapan kepseknya. “Kini jarang Masuk Kadang ada , kadang kosong , selaku kepala Sekolah harus disiplin juga menegaskan bawahan. “Peran kepala sekolah jauh lebih , daripada guru biasa,
Kalau sekedar, memantau kegiatan belajar mengajar. Mereka harus bertanggung jawab atas berbagai aspek di sekolah, mulai dari pengelolaan siswa, guru pembinaan, hingga memastikan tersedianya fasilitas pendidikan yang memadai.
”Jadi, kepala sekolah itu bukan hanya datang, duduk diam saja, sekarang terjadi musibah yang sangat luar biasa .anak kelas III hamil tuju bulan , satu pun guru di sekolah tidak ada yang tau “Kebetulan anak pada hari Sabtu 18 /1/2025 itu razia mendadak barulah tau SM(15) sudah hamil seharusnya banyak guru di sekolah tersebut, salah satu guru kelas nya, tidak tau bahwa SM tiap hari datang ke sekolah.
Menurut narasumber sumber mengatakan guru sudah kasih buku pelajaran lalu pergi habis waktu lalu pulang apa yang terjadi tidak mau tau, Makanya banyak masyarakat sini yang tidak mau menyekolahkan anaknya di SMP negeri 22 ini ujar Nara sumber
Sehingga sekolah SMP negeri 22 ini sedikit muridnya memilih untuk sekolah di luar desa. makan makan sampai jam istirahat lalu pulang , (SM )sudah hamil . satupun tak ada yang tau, seperti apa keadaan siswa dan siswi sakit atau ada masalah ya tau nya pas ada razia hari Sabtu itu (ujar Nara sumber)
Salah satu aspek penting yang menjadi perhatian adalah kedisiplinan kepala sekolah. menegaskan bahwa kepala sekolah harus menjadi teladan bagi seluruh warga sekolah, terutama dalam hal disiplin waktu
Juga menjelaskan bahwa kepala sekolah menerima tunjangan khusus yang lebih besar dibandingkan guru biasa.
Dengan tunjangan lebih besar, tanggung jawab kepala sekolah juga lebih besar. Oleh karena itu, kinerja mereka selalu dinilai dan dibanggakan oleh pengawas Sekolah pungkas salah satu tokoh A.3
Dinas Dikbud melalui evaluasi yang konsisten, kepala sekolah di Merangin dapat terus meningkatkan kinerjanya. Hal itu ini bertujuan untuk menjamin kualitas pendidikan yang lebih baik serta menciptakan lingkungan belajar yang menguntungkan bagi siswa dan Guru.
[Siti Rahma]