HOTNETNEWS.CO.ID ||Kab. Bekasi, Seluruh perwakilan anggota Desa Tanggap Bencana (Destana) serta Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) se-Kecamatan Cikarang Selatan mengikuti kegiatan Sinkronisasi Program Kerja dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Tangguh Bencana yang dilaksanakan di aula kantor Kecamatan Cikarang Selatan pada Kamis (02/11/2023).
Camat Cikarang Selatan, Muhammad Said Said menyampaikan, Destana yang berada di wilayahnya memiliki kesadaran untuk melakukan aktifitas kebencanaan mulai dari pra-bencana, saat terjadi bencana, maupun pasca bencana. Hal tersebut ditandai dengan terbentuknya FPRB, mulai dari tingkat Kecamatan hingga tujuh desa yang berada di wilayah Cikarang Selatan, begitupun dengan Destana
“Jangankan pada saat ada kejadian bencana, sebelum kejadian bencana pun teman-teman Destana dan FPRB banyak melakukan kegiatan-kegiatan mitigasi bencana di lapangan,” ucapnya.
Said juga berbicara mengenai penguatan kebencanaan terdapat diurusan pra-bencana. Hal ini terkait dengan mitigasi bencana yang didalamnya terdapat penguatan kapasitas baik dalam konteks kelembagaan, sumber daya manusia (SDM) serta sarana prasana atau infrastruktur yang ada.
“Dengan penguatan kapasitas ini akan membuat wilayah atau desa tersebut menjadi tangguh. Sehingga ketika saatnya tidak diminta-minta yang namanya bencana itu terjadi, resiko-resiko bisa diminimalisir bahkan tidak ada resiko yang ditimbulkan, karena kapasitas itu sudah dikuatkan sebelum terjadi bencana,” terangnya.
Seperti kasus kebakaran yang terjadi beberapa waktu lalu, Said meneruskan, meskipun kejadian tersebut akibat fenomena musim kemarau yang berkepanjangan serta banyaknya lahan-lahan yang belum terbangun dan tumbuh ilalang serta rumput kering diatasnya. Namun musibah tersebut dapat ditangani dengan baik dan tidak menimbulkan dampak yang meluas.
“Alhamdulillah tidak sampai ke pemukiman dan secara sigap, cepat, tanggap itu kita bisa antisipasi. tidak terlepas dari peran teman-teman FPRB dan Destana yang ada di wilayah masing-masing yang segera melakukan langkah prefentif, langkah antisipasi, berkomunikasi kepada kami dan Damkar dalam menyikapi itu dan alhamdulillah bisa kita selesaikan dalam waktu singkat,” tuturnya.
Selain itu, Said juga berharap agar nanti Destana Sukadami yang saat ini tengah mengikuti lomba ditingkat provinsi bisa menjadi juara dengan segala kesiapan yang telah dimiliki. Baik kesiapan kelembagaan, administrasi, kesiapan SDM serta kesiapan sarana prasarana pendukung untuk mengantisipasi apabila terjadi kebencanaan ini.
“Meskipun terhitung belum lama ini Destana tetapi insyaalloh bisa bersaing dan mengungguli destana-destana lain,” tutupnya.(red)