HotnetNews.co.id || KABUPATEN BEKASI – Gedung Juang 45 Tambun Bekasi, yang kini menjadi Museum di Tambun Selatan, menjadi icon kebanggaan masyarakat Bekasi yang memiliki banyak sejarah. Museum Bekasi
Gedung Juang yang kini menjadi salah satu destinasi wisata bersejarah tentunya tempat tersebut harus di jaga di rawat agar Marwah perjuangan nya tetap utuh.
Di Museum Bekasi, pengunjung dapat belajar sejarah Bekasi, mulai dari zaman prasejarah hingga saat ini. Selain itu, pengunjung juga dapat mencoba media interaktif dan permainan di museum.
Muncul kritikan dari berbagai kalangan dan profesi di salah satu grup WhatsApp (FBI) Forum Bebas Interaksi Kabupaten Bekasi, mulai dari para aktifis dan tokoh serta media asal Kabupaten Bekasi. Miris Gedung Juang Tambun yang dijadikan sebagai museum yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi, tetapi dibiarkan adanya pungutan liar. Minggu (13/10/2024).
Kritikan disampaikan dari Salahsatu tokoh muda tambun selatan F-Rizal. Iya seharusnya jangan sampai ada pungutan apapun di areal gedung juang.. supaya masyarakat wabil khusus generasi muda semakin tertarik untuk datang.
Jangan samakan gedung juang kayak lokasi komersil.. gedung juang itu cagar budaya supaya generasi muda tahu dan tidak melupakan sejarah
Hayulah masyarakat bekasi sama-sama kembalikan ghiroh gedung juang sbagai salah satu cagar budaya di bekasi.. dan sarana edukasi kepada generasi muda. Ucap dia.
Hal senada disampaikan juga dari Salahsatu aktifis Kabupaten Bekasi, Bram mengatakan, itu tempat kebudayaan dan wisata pendidikan kabupaten bekasi.. kalau bisa dikembangkan menjadi pusat pustaka nasional kab bekasi…
seharusnya itu digratiskan untuk menarik minat baca para generasi kabupaten bekasi..
ini masuk gak ada orang giliran keluar ada yang nagih, pertanyaannya… siapa yang kelola???
Hayu lah masyarakat bekasi sama-sama kembalikan ghiroh gedung juang sbagai salah satu cagar budaya di bekasi.. dan sarana edukasi kepada generasi muda.tegasnya.
(Sgd).