Kab. Merangin || Hotnetnews.co.id
Potret memalukan terjadi di SMPN 22 Merangin, SM seorang remaja (15)THN dibawah umur dan masih berstatus pelajar kedapatan dalam kondisi hamil sampai 7 bulan, di Desa Lantak Seribu, kecamatan Renah Pamenang, kamis [23/1/2025]
Adapun kasus tersebut terkuak berawal dari hasil razia Guru kelas lll A melalui test URINE pada 18/1/2025, menyatakan SM positif hamil, sontak guru nya pun kaget, anak-anak murid yang lain sempat heboh di ketahui SM telah hamil
Mengetahui muridnya positif hamil, Guru pun langsung menghubungi orang tua SM untuk di panggil ke sekolah, ketika di tanya SM mengakui telah melakukan hal ini selama 1 tahun dengan laki-laki berdomisili di MARGO Unit 5,” tutur SM
Melihat situasi sangat heboh di SMPN 22 Merangin atas peristiwa miris tersebut, Orang tua SM bergegas membawa SM meninggalkan sekolahan karena sudah tidak kuat menahan rasa malu.
Tidak menunggu waktu lama orang tua SM pun mencari tau alamat laki-laki yang telah menghamili anaknya, untuk meminta pertanggung jawabannya.
Setelah diketahui laki-laki yang menghamili anaknya, akhirnya terjadilah kesepakatan secara kekeluargaan untuk menikahi SM, pernikahan berlangsung pada Senin Malam Selasa, 20/1/2025 tampa diketahui perangkat Desa.
Saat awak media mengkonfirmasi kepala sekolah SMPN 22 Merangin melalui phone WhatsApp terkait peristiwa siswi nya hamil 7 bulan, “SM sudah kami kembalikan ke pihak orang tuanya,” jawab kepsek
“Ya, pak kalau ingin jelas tanya saja orang tua SM, dan sangat disayangkan ketika ditanya kapan SM di kembalikan ke orang tuanya, kepala sekolah malah bungkam.
Besar harapan orang tua SM anak nya dapat mengikuti ujian seperti yang di sampaikan oleh kepsek kepada ibu wali murid hingga mendapatkan ijazah,” Sekarang pupus sudah harapan SM untuk mengejar impian masa depan. [S/Y]
