Hotnetnews.co.id || Kab. Bekasi, 19-11-2024, Pemerintah kabupaten bekasi tahun 2024 terus dorong pembangunan infrastruktur di bidang pendidikan demi meningkatkan kenyamanan siswa dan guru saat proses belajar mengajar namun sangat di sayangkan demi memperoleh keuntungan yang lebih besar pihak kontraktor malah dinilai kesempatan manipulasi pekerjaan dalam pelaksanaan pembangunan yang menggunakan anggaran APBD-perubahan kabupaten bekasi tahun 2024
Berdasarkan patauan lembaga Swadaya masyarakat suara independen rakyat adil ( LSM SIRA) di lapangan SDN kertasari 02 kelurahan kertasari kecamatan Pebayuran kabupaten bekasi SDN kertasari 02 dapat paket kegiatan rehabilitasi dengan tingkat kerusakan matrial sedang yang di laksanakan oleh PT Multi Langgeng, dengan nomor kontrak, PG 02.02 /291/SPK/UPTD bang wilayah III / DCTKR 2024.senilai Rp. 190.131.001. melalui anggaran pendapatan belanja daerah perubahan kabupaten bekasi tahun 2024 selama pekerjaan 45 hari kalender
Yusuf supriatna salah seorang ketua divisi investigasi LSM SIRA saat di mintai keterangan oleh awak media mengatakan saat pelaksanaan kontraktor di nilai mempekerjakan orang yang tidak memiliki Skill di bidang konstruksi atau komponen kerja, sehingga mutu dan kwalitas kgiatan di ragukan untuk kekuatan seperti pemasangan tembok pagar sekolah yang di nilai amburadul tanpa ada pembongkaran terlebih dahulu tembok yang lama sehingga terlihat pemasangan batu bersandar di tembok yang lama di duga para pekerja tidak becus bekerja dan bukan pada bidangnya menyikapi hal itu yusup supriatna akan melaporkan hal ini ke pihak PPK kabupaten bekasi dan UPTD wilayah III di tambah pengawas dan konsultan tidak ada di lokasi kegiatan pemagaran serta perehaban SDN kertasari 02 kecamatan Pebayuran jangan cuma enak- enak aja jadi pengawas dan konsultan asal di ongkosin oleh pihak kontraktor diem tnpa ada pengawasan proyek lebih lanjut yusup supriatna menjelaskan para pekerja tidak di lengkapi alat pelindung diri yang seharusnya pihak kontraktor menyediakan untuk para pekerja untuk menjaga kesehatan dan keselamatan dalam bekerja ungkap yusup geram
Salah seorang pekerja saat di mintai keterangan terkait peralatan kerja dan pelindung diri mengatakan pihak kontraktor selama ini belum memberikan APD dan untuk peralatan kerja pun hanya beberapa yang di berikan seperti pacul, pengki, serta alat pembengkok besi ucapnya
Sampai berita ini di terbitkan pihak kontraktor PT Multi langgeng belum bisa di temui
(MH)