HotnetNews.co.id || Sarolangun, Nasir (58), salah seorang warga asli Desa Sungai Rotan yang sebelumnya ia memiliki lahan kebun kosong 2.7 hektar. Desa sungai rotan Jelutih, 9/10. pukul 13.28
Singkat cerita lahan kebun 2.7 hektar milik Nasir terjualnya kepada H. Hasan Nusi seseorang dari koperasi seharga 14 juta / hektar, yang direncanakan untuk di jadikan perkebunan kelapa sawit oleh PT PAS.
Alih alih agar kebun milik H. Sanusi seluas ± 200 hektar di jual juga, ini peran penting Nasir untuk melobi, Nasir dijanjikan dipekerjakan di kebun sawit atau PT PAS nantinya setelah lahan sudah dibayarkan,”ungkapnya.
Seiring berjalannya waktu 3 tahun sudah Nasir bekerja yang di tugaskan sebagai humas di PT PAS tersebut.
“Nasib tidak baik menimpanya ia dialihkan ke bagian lain yang secara pisik tidak memungkinkan untuk dirinya melihat usia sudah tua yang di pastikan tidak akan produktif dalam hal bekerja.
“Kekecewaan pun tak di bisa di elakan Nasir mengatakan kepada awak media, melihat seperti ini PT. PAS Bukan membantu masyarakat.”jelasnya
Menurut Nasir PT. PAS telah ingkar janji yang katanya akan mempekerjakan kepada pengangguran nyatanya bohong.
“Ya, 100% saat ini pekerja di sana orang dari luar daerah.”tutupnya
Sampai berita ini diterbitkan pihak PT PAS belum dapat di konfirmasi.. (Romi)
Bersambung….