HOTNETNEWS.CO.ID || Kab. Bekasi Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bekasi, Asnawi mengungkapkan, Baznas telah berkontribusi dalam memberikan bantuan bagi santri-santri yatim dan dhuafa di Pondok Pesantren yang ada di Kabupaten Bekasi.
Menurutnya hal menjadi tanda kepedulian dan pemberian terbaik dalam mendukung pembelajaran santri.
“Sesuai dengan tema hari santri tahun ini yaitu Jihad Santri Jayakan Negeri. Salah satu bagian jihad santri itu memberikan yang terbaik, dan hari ini Baznas memberikan yang terbaik untuk para santri yang ada di Kabupaten Bekasi,” ungkapnya saat menghadiri acara santunan 1000 santri yatim dan dhuafa Baznas Kabupaten Bekasi, di Gedung Swatantra Wibawa Mukti, Kompleks Pemkab Cikarang Pusat, pada Senin, (06/11/2023).
Kementerian Agama Kabupaten Bekasi sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari proses adanya Baznas terus mendorong upaya peningkatan kuantitas dan kualitas Baznas.
Asnawi juga mengatakan Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat, mengapresiasi, bahkan menginstruksikan Baznas di kota/kabupaten lainnya untuk mengikuti program Kampung Zakat yang digagas Baznas Kabupaten Bekasi.
“Karena kita termasuk yang pertama melaunching kampung zakat, sehingga program Kementerian Agama baik provinsi dan nasional, salah satunya sudah terselesaikan. Tinggal kita tingkatkan, kualitas dan mutu dari kampung zakat yang ada di Jatimulya Tambun Selatan,” jelasnya.
Dia melanjutkan, Kakanwil Provinsi Jawa Barat juga berpesan agar mengupayakan peningkatan kualitas pengeluaran zakat fitrah, infak atau sodaqoh.
Jika dihitung berdasarkan populasi masyarakat muslim yang ada di Kabupaten Bekasi diambil sekitar 2 juta orang, Asnawi mengandaikan apabila setahun berhasil menerima infak rata-rata Rp. 100.000 dari masyarakat, maka jumlahnya sudah menghasilkan Rp. 200 miliar.
“Kalau target di tahun ini Rp. 20 miliar berarti rata-rata sekitar Rp. 10.000 infaknya pak. Nah ke depan kalau masyarakat setahun Rp 50.000 saja berinfak dan sedekah maka jumlahnya akan bisa digunakan untuk bantuan, maupun kegiatan pendidikan dan sosial untuk para santri,” jelasnya.
Dia berharap ke depan para Komisioner Baznas terus berupaya melakukan peningkatan zakat, infak dan sedekah. Baik dari sisi pengumpulan maupun penyalurannya.
“Sehingga, ke depan pengumpulan dan penyalurannya lebih baik lagi, dengan program-program yang hebat bisa terlaksana,” pungkasnya.(red)