Kab. Bekasi || Hotnetnews.co.id
01-01-2025
Sebuah kasus kontroversial melibatkan oknum kepala desa karang bahagia kecamatan karang bahagia kabupaten bekasi Hamdani Atamam alias Donay di duga telah menggadaikan dua unit kendaraan dinas plat merah milik pemerintah Desa yaitu sepeda motor yamaha NMX dan Cator siaga desa.
Isu ini semakin berkembang menjadi bahan perbincangan di kalangan warga setempat yang mengaku sering mendengar kabar tersebut
Menurut keterangan warga yang yang tidak mau menyebutkan namanya tindakan Kepala Desa yang menggadaikan kendaraan desa ini sudah menjadi topik hangat yang selalu di bahas baik di warung kopi, maupun di tempat lain banyak warga yang tahu soal ini bahkan hampir setiap hari obrolan tentang kades dan kendaraan yang terdengar di masyarakat karang bahagia ucap nya lebih lanjut dirinya menambahkan bahwa kades di karang bahagia saat ini tengah di landa berbagai masalah banyak dan bisa jadi kepala desa kehabisan cara sehingga kendaraan operasional desa menjadi jaminan hutang,”ujarnya
Hal serupa juga di sampaikan oleh salah seorang tokoh masyarakat desa karang bahagia dirinya mengaku mendengar isu yang sama mengenai kendaraan milik pemerintah Desa yang di gadaikan oleh kepala desa mesti demikian dirinya mengaku belum mengetahui secara pasti kebenaran kabar tersebut saya hanya dengar dari orang-orang katanya motor yamaha NMX dan Cator siaga desa itu di gadaikan tapi saya sendiri belum tahu secara pasti ucap tokoh masyarakat karang bahagia yang minta namanya di rahasiakan
Hal ini harus di tindak tegas atau di laporkan kepada pihak penegak hukum, pemerintah daerah kabupaten bekasi karena ini salah satu contoh pemimpin menyalahgunakan kewenangan dalam mengemban amanah bagi masyarakat
Camat karang bahagia harus segera ambil tindakan terkait kendaraan dinas pemerintahan desa yang di gadaikan oleh kepala desa karang bahagia kecamatan karang bahagia kabupaten bekasi Hamdan Atamam untuk kepentingan pribadi
Kepala desa karang bahagia Hamdan Atamam alias Donay sampai berita di terbitkan belum bisa di mintai keterangan oleh awak media
(MH)