Kerinci || Hotnetnews.co.id
25 Januari 2025
Dunia pendidikan di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi kembali tercoreng di mata masyarakat akibat perilaku oknum siswa serta diduga lemahnya pengawasan dari pihak sekolah.
Kasus pengeroyokan kali ini terjadi di SMA Negeri 1 Kerinci. Korban bernama Rafa Naufal Gibran yang masih duduk di kelas X, dianiaya oleh sejumlah siswa yang diduga merupakan teman satu sekolahnya.
Salah satu keluarga korban kepada media ini mengungkapkan, bahwa pengeroyokan tersebut terjadi saat jam kegiatan belajar mengajar (KBM) masih berlangsung pada Jumat (24/1/2025) kemarin.
“Ya, kejadian terjadi saat masih jam KBM. Aneh sekali, guru tidak ada yang melihat. Padahal, korban diinjak dan dipukul oleh enam orang terduga pelaku. Bahkan, kepala sekolah juga tidak mengetahui kejadian tersebut. Hal ini sangat kami sesalkan,” ujar salah satu keluarga korban, Sabtu (25/1/2025).
Lebih lanjut keluarga korban juga merasa kecewa karena hingga siang ini, tidak ada satupun perwakilan dari SMA Negeri 1 Kerinci yang datang menjenguk korban di rumah sakit.
“Kami dari pihak keluarga sangat sedih dan kecewa. Kepala sekolah maupun guru tidak ada yang datang menjenguk korban. Dimana tanggung jawab mereka sebagai pendidik di SMA Negeri 1 Kerinci?” ungkapnya dengan raut wajah kecewa.
Pihak keluarga meminta Polres Kerinci untuk serius menangani kasus ini, segera menangkap semua terduga pelaku, serta memanggil kepala sekolah dan guru SMA Negeri 1 Kerinci untuk dimintai keterangan.
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 1 Kerinci Zulhadimi saat dihubungi oleh media ini melalui telepon, tidak memberikan jawaban. Begitu pula pesan WhatsApp yang dikirimkan hingga berita ini diterbitkan tidak mendapat balasan. [Prengki]