Hotnet News.co.id || Kab. Tangerang, Sebuah video yang beredar VIRAL di media sosial jejaring instagram, memperlihatkan penganiyaan kepada seorang pegawai Mie Ayam Bakso Bray dikawasan Perum Bumi Indah, Kec. Pasar kemis, Kab. Tangerang, Banten. Diduga dilakukan oleh sekelompok oknum Debt Collector, pada hari Jumat 28/06.
Kronologi awalnya yang dikutip dari Instagram @terangmedia seorang pengendara motor dihentikan oleh Debt collector, pengendara tersebut kemudian berteriak “maling-maling.”
Salah satu pegawai mie ayam bakso bray yang melihat kejadian tersebut datang untuk membantu korban. Namun, niat baik pegawai mie ayam bakso tersebut malah berujung petaka.
Dari video yang beredar viral, tampak mempertontonkan keributan yang terjadi dan tak bisa dihindari, diduga dilakukan kawanan oknum Debt collector secara membabi buta mengeroyok seorang pegawai Mie Ayam Bakso Bray hingga babak belur hingga mengalami luka serius menyebabkan berlumuran darah di bagian kepala.
Hingga saat ini untuk mencari informasi keberadaan narasumber terkait, awak media mengalami kesulitan dalam mencari informasi,
Apakah pihak korban sudah mendapatkan pertolongan medis karena mengalami luka serius ?
Apakah korban sudah melaporkan kejadian tersebut kepihak aparatur penegak hukum kepolisian di wilayah Pasar kemis ?
Kemanakah para Debt collector bersembunyi dari apa yang telah dilakukan kepada korban pengeroyokan ?
Atau Para Debt collector telah menyerahkan diri dan menyesali perbuatannya dalam aksi pengeroyokan ?
Dewan Pimpinan Pusat FKBSS, salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang berada di Wilayah Kab. Tangerang, melalui tayangan yang beredar dijejaring sosial, panglima satgas DPP FKBSS turut memperhatikan dan menyayangkan dengan aksi yang dilakukan pada kejadian tersebut, dengan harapan semoga tidak terjadi dialami oleh anggotanya yaitu masyarakat sumatera bagian selatan karena diketahui masyarakat sumatera bagian selatan banyak keberadaannya di provinsi Banten khususnya Kab. Tangerang dengan banyak tujuan hidup salah satunya ; bertugas, mencari rejeki dalam aktifitas bekerja, ataupun mengurus rumah tangga hingga menuntut ilmu pendidikan. Harapan panglima satgas FKBSS, “semoga korban segera pulih kembali dan dapat melakukan aktifitasnya berjualan kembali, hingga aparat penegak hukum kepolisian dapat menyikapi dengan adanya aksi pengeroyokan yang terjadi, dikonfirmasi oleh awak media Hotnet news pada hari Minggu 30/06 disela – sela waktu pada pagi hari ini dikediamannya.
(yopie)
